Senin, 19 Agustus 2013

Telkomsel Target Gelar 16 Ribu Titik Wi-Fi di Bali


detail berita 
Komitmen Telkomsel menjadikan Bali sebagai Pulau Broadband terus ditunjukkan dengan memperbanyak layanan Wi-Fi di seluruh wilayah Pulau Dewata.

Manager Telkomsel Branch Denpasar Kusnandar, menyatakan banyak pilihan bagi masyarakat untuk menikmati berbagai paket internet super cepat dan kuota super besar dengan harga yang terjangkau.

"Inilah bentuk nyata dukungan bagi kemajuan Provinsi Bali seiring komitmen kami menjadikan Bali sebagai Pulau Broadband," ujar Kusnandar dalam keterangan resminya di Denpasar.

Dalam upaya mewujudkan “Indonesia Digital Network” di Pulau Bali, sambung dia, Telkomsel bersama Telkom telah menggelar lebih dari 5.000 titik layanan Wi-Fi.

Titik layanan ini tersebar di berbagai lokasi wisata dan pusat pelayanan publik di Pulau Bali.

"Diharapkan proyek instalasi 16.000 titik layanan Wi-Fi dapat diselesaikan hingga akhir tahun ini," harapnya didampingi Corporate Commnunication Pandu Maulana.

Di pihak lain, untuk mendukung ulang tahun Provinsi Bali ke-55, Telkomsel bersama Telkom Group berpartisipasi dalam pameran pembangunan pada 14-23 Agustus 2013 di Art Center, Denpasar.

Dengan mengusung tema "Broadband Lifestyle Trendsetter", Telkomsel menyediakan paket double internet dengan kuota hingga 22 GB untuk penggunaan selama 4 bulan dengan harga mulai dari Rp 50 ribu.

Dalam Pameran Pembangunan 2013, Telkom Group menggelar 7 booth yang memberikan solusi layanan broadband, baik fixed maupun wireless.

Berkolaborasi dengan TiPhone, Telkomsel juga menyediakan solusi GSM Home yang merupakan layanan komunikasi terintegrasi yang menghubungkan telepon rumah, internet, dan router Wi-Fi.

Minggu, 18 Agustus 2013

Kominfo Depok Luncurkan Layanan Call Center


detail beritaPemerintah Kota Depok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meluncurkan program layanan Call Center bagi masyarakat. Peluncuran Call Center bertepatan di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-68, yang digelar di lapangan Balaikota Depok.

Masyarakat Depok kini bisa menyampaikan berbagai macam keluhan dan informasi melalui layanan tersebut. Yakni dengan menghubungi ke nomor 500 664.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan selain memasang banyak WiFi di berbagai titik, untuk menggulirkan program Depok Cyber City, pihaknya juga meluncurkan layanan Call Center.

Call Center ini, kata dia, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok dalam menyediakan layanan informasi dan layanan pengaduan secara responsif bagi masyarakat.

"Sehingga pada gilirannya pemerintah daerah akan semakin proaktif terhadap berbagai permasalahan yang timbul di masyarakat, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan Kota Depok, serta menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keterbukaan informasi publik, boleh sampaikan keluhannya juga, ataupun peristiwa dan kejadian penting," ujarnya di Balaikota Depok.

Layanan tersebut aktif pada jam kerja yakni pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Nur Mahmudi menambahkan layanan tersebut didorong oleh kebutuhan layanan oleh masyarakat yang berbasis teknologi informasi yang cepat.

"Nanti masyarakat bisa sampaikan, tak harus sifatnya keluhan, sehingga dengan adanya Call Center ini pelayanan publik akan lebih cepat lagi," tandasnya.

Minggu, 04 Agustus 2013

Prediksi Lonjakan Trafik Indosat Saat Lebaran

detail berita 
Seperti tahun-tahun sebelumnya, jaringan telekomunikasi seluler diprediksi akan mengalami lonjakan trafik selama periode lebaran. Perusahaan telekomunikasi, PT Indosat,  pun memprediksi akan terjadi peningkatan trafik data, voice (suara), dan SMS untuk lebaran tahun ini.

“Kami memprediksi pasti akan terjadi lonjakan trafik saat lebaran, yang lebih tinggi daripada tahun sebelumnya,” kata Group Head Technology Customer Support Indosat Mirza Helmi, di sela-sela acara Silaturahmi Ramadhan di kantor Indosat, Jakarta.

Menurut data yang dipaparkan Mirza, trafik voice, SMS, dan data akan mengalami lonjakan pada lebaran tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Karena itu perusahaan meningkatkan kapasitas trafik untuk lebaran 2013.

Indosat menyiapkan kapasitas voice sebsar 18 juta Erlang/hari, dengan prediksi trafik voice mencapai 6,97 Erlang/hari. Sedangkan kapasitas SMS yang disiapkan sebesar 1.4 miliar SMS/hari dengan prediksi trafik mencapai 1,1 miliar SMS/hari. Sedangkan kapasitas data disiapkan sebesar 150 TeraByte/hari, dengan prediksi trafik 69,05 TeraByte/hari.

Sebagai perbandingan, pada lebaran 2012, trafik voice mencapai 6,84 Erlang/hari, SMS 1 miliar/hari, dan data 44,58 TeraByte/hari.

Adapun Indosat telah melakukan serangkaian persiapan untuk menyambut lonjakan trafik selama periode labaran tahun ini. Pada awal bulan lalu, Indosat menggelar drive test jaringan Indosat 2013 di kawasan Solo hingga Yogjakarta. Uji jaringan ini dilakukan untuk memastikan agar jaringan Indosat tetap prima di jalur mudik yang biasa dilalui pengguna Indosat.

Modernisasi jaringan yang tengah dilakukan perusahaan juga diklaim turut membantu meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan. Sebagai catatan, Indosat per kuartal dua 2013, tercatat memiliki 22.449 Base Transceiver Station (BTS), dengan komposisi BTS 2G 17.668 dan BTS 3G 4.781.

Sementara itu, total jumlah pelanggan Indosat per kuartal dua 2013 mencapai 56,5 juta, naik dari 55,9 juta pada kuartal satu 2013.

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mengungkapkan bahwa berdasarkan pengalaman Lebaran 2012, beberapa daerah yang diperkirakan akan meningkat trafik telekomunikasinya adalah di sekitar Jawa Barat,  Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Senin, 29 Juli 2013

Ketika Kartu Lebaran Berubah Menjadi Instant Messenger

detail berita 
Tradisi berkirim ucapan Lebaran bagi masyarakat Indonesia rupanya belum hilang hingga saat ini. Namun, bila dahulu orang berbondong-bondong memadati kantor pos untuk mengirim kartu ucapan selamat sebelum lebaran tiba. Kini, tradisi itu perlahan mulai ditinggalkan.

Media penyampaian ucapan lebaran terus berevolusi seiring berkembangnya teknologi mulai dari kartu lebaran, berubah ke SMS (Short Message Service), dan saat ini menjadi via instant messenger.

Hal tersebut didapat berdasarkan data yang diungkapkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bahwa pesan yang dikirimkan pada saat Lebaran melonjak tinggi.

Pesan yang dikirimkan pada saat Lebaran melalui layanan chat messenger seperti BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk meningkat sampai 360 persen dari pengiriman pesan di hari-hari biasa.

Atau diperkirakan ada 180 juta pesan yang berseliweran mulai H-1 hingga H+1 lebaran. Hal ini diperkirakan karena meningkatnya pengguna smartphone seperti BlackBerry dan Android di Indonesia.

Sementara itu untuk layanan sms, sepertinya perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini berdasarkan menurunnya layanan pesan sms hingga sekitar 21 persen dari Lebaran 2012, dan turun 2 persen di hari-hari biasa, terhitung sejak Januari sampai dengan Juli 2013. Pada lebaran tahun 2012, pada hari H Lebaran tercatat sekitar 4 miliar pesan sms saling kirim.

Sedangkan untuk komunikasi data penggunaan internet, seperti aktivitas jejaring sosial misalnya, akan mengalami peningkatan sekitar 26 persen sampai 65 persen. Atau meningkat sekitar 238 terrabyte dibandingkan hari-hari di luar Lebaran.

Jumat, 26 Juli 2013

Kemenkominfo Resmi Restui Konsolidasi XL-Axis

detail berita
Rencana PT XL Axiata (XL) mengakuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis), akhirnya mendapatkan titik terang. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menerbitkan surat persetujuan prinsip untuk mendukung rencana XL mengakuisisi Axis.

"Kami sudah mendapatkan surat persetujuan prinsip dari Kemenkominfo yang mendukung rencana XL mengakuisisi Axis. Konsolidasi industri ini diharapkan bisa memberikan dampak yang baik," tutur Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi.

Setelah izin prinsip keluar, kata Hasnul, masih banyak tahap yang harus dilalui sebelum konsolidasi dua perusahaan tercapai, seperti negosiasi nilai akuisisi, pengajuan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Untuk negosiasi soal nilai akuisisi saat ini masih berlangsung dan belum mencapai kata sepakat. Sayangnya, Hasnul enggan mengungkapkan nilai akuisisi yang ditawarkan XL untuk Axis.

Melalui akuisisi ini, XL sekaligus ingin menguasai berbagai hal yang dimiliki Axis termasuk brand, karyawan, pelanggan, dan frekuensi. "Setelah semua tahap akuisisi dilewati, nanti diharapkan kedua perusahaan akan merger menjadi satu perusahaan," jelasnya.

XL menegaskan jika akuisisi telah terealisasi, pihaknya akan mengikuti semua peraturan dari pemerintah, termasuk soal pengelolaan frekuensi yang saat ini dimiliki Axis.

Namun Hasnul berharap, pihaknya nanti bisa mendapatkan semua frekuensi yang saat ini dimiliki Axis jika sudah kosolidasi. "Karena pelanggan kami butuh frekuensi dan investasi juga banyak mengeluarkan anggaran. Jadi kita ya maunya semuanya," ungkapnya.

Di sisi lain, sebelumnya Saudi Telecom Company (STC), selaku pemilik saham mayoritas Axis, telah mengumumkan akan menjual anak usahanya tersebut. STC memiliki saham langsung di Axis sebesar 80,1 persen dan tak langsung 3,725 persen. STC grup dilaporkan telah mengumumkan penjualan asetnya di Axis pada 30 Juni lalu.

Kamis, 25 Juli 2013

Kecepatan Jaringan Internet di Era Aktivitas Digital


detail berita
KAUM muda selalu identik dengan terobosan atau inovasi baru. Dapat berupa hal yang bersifat modernitas maupun aktivitas yang membawa perubahan. Salah satu sarana pendukung yang dapat diandalkan untuk kegiatan ini adalah teknologi, lebih fokus pada telefon seluler pintar atau smartphone.

Apalagi, kecanggihan yang dibawa gadget ini telah dapat menembus jarak dan suasana yang terkadang menjadi kekurangan, seperti dengan menjelajah di dunia maya melalui jaringan internet.

Salah satu aktivitas yang biasa dilakukan sebagian besar orang, terutama kawula muda, saat berselancar menggunakan internet adalah berinteraksi bersama berbagai kalangan.

Mulai teman terdekat yang selalu bertemu dikarenakan lingkungannya berada di sekitar, hingga sahabat yang lokasinya berjauhan atau bisa dikatakan terpisah ruang dan waktu.

Apabila dirunut secara nalar, kegiatan bersosialisasi seperti tersebut memang sulit dilakukan. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi yang terjaring internet, semua itu menjadi mungkin.

Dimungkinkan karena cakupan jaringan internet nirkabel yang terhubung dapat melengkapi hingga setiap perangkat teknologi canggih yang kini banyak dimiliki generasi muda connected Tanah Air, dalam hal ini smartphone dan gadget lainnya.

Posisi IndonesiaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melalui situs resminya mengumumkan posisi Indonesia yang menduduki posisi ketika tertinggi di dunia sebagai negara pengguna perangkat mobile, salah satunya smartphone, dengan torehan 48 persen, disusul Thailand dan Singapura.

Kemudian dari segi usia, semakin banyak pengguna internet dari kalangan anak muda. Rentang usianya berada di 15-20 tahun, dan diprediksi pada 10-14 tahun mendatang akan terus meningkat.

Kemajuan pesat penggunaan smartphone di kalangan muda seperti itu juga tentunya berdampak dari maraknya layanan media sosial yang banyak berasal dan populer di mancanegara. Sebut saja, Youtube, Facebook, Twitter, dan Google+. Bahkan kini setiap smartphone, yang pada 2015 jumlah penggunanya di Indonesia diprediksi mencapai 18 juta jiwa, ketika dirilis pasti dilengkapi aplikasi salah satu jejaring sosial tersebut.

Sebagai contoh pada media berbagi video Youtube. Situs yang didirikan oleh tiga mantan karyawan PayPal: Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, pada 14 Februari 2005, menjelma menjadi media sosial yang paling dominan serta populer di kalangan muda dunia karena kemudahan dalam mengaksesnya. Bahkan karena sangat digandrungi, Youtube mencatatkan rekor dengan total durasi unggahan video selama 20 jam dan 6 miliar pengunjung setiap harinya.

Dukungan smartphone yang kini minimal dilengkapi spesifikasi prosesor dual-core, RAM 1GB, sistem operasi Android, dan jaringan 3G, turut memberi kemudahan para penikmat dunia maya untuk melakukan berbagai aktivitas digital, termasuk mengunggah dan mengunduh video di situs seperti di Youtube tersebut. Jadi, pengguna smartphone cukup mengunggah karyanya itu melalui kemodernan yang kini sudah tersedia di genggaman.

Kaum muda connected yang kreatif dan penuh imajinasi adalah salah satu yang dinilai cukup banyak dalam mengunggah serta mengunduh video atau data lainnya tersebut. Mudahnya membuat video, cukup merekam menggunakan smartphone, baik berupa karya hiburan, berita, maupun yang bernuansa pendidikan, dapat dengan praktis diunggah ke media sosial yang menyertakan layanan tampilan video.

Karena itu pula, berbagai operator telepon seluler di Indonesia yang berjumlah 10 buah dan menaungi jaringan internet para pengguna smartphone berlomba-lomba memberikan layanan terbaik. Di antara banyaknya operator ponsel pemberi layanan jaringan itu, menurut pengamatan singkat yang dipaparkan di sejumlah media, Telkomsel masih merajai.

Ditambah, provider kebanggaan Tanah Air dengan jumlah pengguna mencapai lebih dari 125 juta ini baru saja meluncurkan program Walk with Simpati yang mewadahi para pelanggannya yang berjiwa muda connected dalam menyalurkan segala kegiatan yang berbau digital activity

Rabu, 24 Juli 2013

Info Layanan Telekomunikasi Jelang Lebaran 2013


detail beritaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkap layanan telekomunikasi jelang lebaran 2013. Seluruh mitra Kementerian Kominfo telah melakukan berbagai persiapan terkait dengan peningkatan kualitas layanan yang harus dilakukan.

Dalam siaran pers , beberapa poin utama yang dipaparkan Kominfo antara lain, akan digelar secara resmi konvoi rombongan kendaraan dari BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) dan 9 penyelenggara telekomunikasi (Telkom, Telkomsel, XL Axiata, Axis Telekom, Bakrie Telecom, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Smart Telekom, Smart Fren, dan Hutchison 3 Indonesia).

Mereka yang akan melakukan test drive atau pengecekan kualitas layanan telekomunikasi ke sejumlah rute tertentu yang diperkirakan akan sangat padat arus mudik saat suasana Lebaran, yaitu ke area Merak dan Bakauhuni, Cirebon, Tasikmalaya serta dari Semarang ke arah Solo dan terus menuju Surabaya. Pengujian tersebut sengaja dilakukan beberapa hari sebelum Lebaran, karena dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan panggilan telefon (dan sebaliknya juga kemungkinan dropped call), blocked call dan rata-rata lamanya pengiriman SMS serta komunikasi data lainnya.

Pengecekan juga dilakukan untuk wilayah Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Bagian Timur mengingat tingkat pergerakan masyarakat untuk mudik juga cukup tinggi. Tujuan utama test drive tersebut adalah untuk mengetahui kesiapan para penyelenggara telekomunikasi dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik penggunaan layanan telekomunikasi di saat suasana Lebaran 2013.

Kominfo juga mengungkap pada saat suasana Lebaran (H-1 hingga H+1) akan terjadi lonjakan trafik layanan telekomunikasi secara umum hingga sekitar 20 persen hingga 37 persen dari hari-hari biasa, atau secara total diperkirakan akan terkirim sebanyak 7 milyar SMS yang saling terkirim di seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia pada H-1, H dan H+1.

Pada tahun sebelumnya, rata-rata dalam sau hari di hari H terkirim sebanyak 4 milyar SMS. Lonjakan pengiriman SMS selama 3 hari itu meski tinggi, tetapi faktanya mengalami penurunan hingga sekira 21 persen dibandingkan Lebaran 2012 dan juga turun hingga 2 persen dibandingkan hari-hari biasa di sepanjang Januari sampai dengan Juli 2013.

Layanan pesan tersebut belum termasuk yang dikirimkan melalui layanan MMS, BBM, WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk dan Email yang cenderung meningkat hingga sebanyak 180 juta layanan pesan atau mengalami kenaikan hingga lebih dari 360 persen dibandingkan hari-hari biasa. Pesan singkat tersebut dikirimkan melalui multi smartphone seperti BlackBerry dan Android.

Untuk layanan suara, diperkirakan secara total akan berlangsung pembicaraan hingga 6.684.000.000 menit dalam 3 hari tersebut pada saat yang bersamaan dari puluhan juta pengguna layanan telekomunikasi, baik untuk berinteraksi saat mudik atau kemacetan arus mudik dan juga saat bersilaturahim atau meningkat sekitar rata-rata 14 persen. Tahun ini diprediksi trafik voice akan lebih tinggi dibandingkan lebaran 2012 dan naik sekira 21 persen dari kondisi normal hari-hari biasa di sepanjang Januari sampai dengan Juli 2013.

Untuk komunikasi data atau penggunaan internet, akan mengalami kenaikan hingga sekitar 238 terabytes atau meningkat sekitar rata-rata 26 persen hingga 65 persen jika dibandingkan kondisi normal. Kominfo mengimbau seluruh penyelenggara telekomunikasi melakukan berbagai upaya persiapan guna mengatisipasinya, di antaranya melalui ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan dan quality improvement khususnya di jalur-jalur mudik.

Berdasarkan pengalaman Lebaran 2012, beberapa daerah yang diperkirakan akan meningkat trafik telekomunikasinya adalah di sekitar Jawa Barat,  Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.