PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berencana memperluas industri
telekomunikasi di lima negara Asia pada tahun ini, antara lain Taiwan,
Korea Selatan, Saudi Arabia, Myanmar, dan Macau.
Direktur Enterprise dan Wholesale PT Telkom Tbk Muhammad Awaluddin
menyatakan perseroan mengikuti proses pelaksanaan tender penyelenggaran
bisnis seluler di Myanmar.
"Kita ikuti semua proses tender. Konsep bisnisnya hampir sama seperti di Timor Leste ," katanya di Jakarta, Senin (11/2).
Awaluddin mengatakan PT Telkom Tbk menyatakan kesiapan untuk melakukan ekspansi bidang telekomunikasi di Asia. "Target tahun ini 10 negara, ini sebagai bagian dari program perseroan," ujarnya.
Kendati demikian, lanjutnya, PT Telkom Tbk mempertimbangkan regulasi di setiap negara untuk melaksanakan perluasan bisnis. "Untuk mengembangkan bisnis telekomunikasi ke sejumlah negara bergantung pada tiga aspek, antara lain pasar, regulasi, dan teknologi. Ketiga aspek tersebut menjadi syarat utama yang harus berjalan secara bersamaan," ungkapnya.
Menurut Awaluddin, PT Telkom sebelumnya melaksanakan ekspansi di negara-negara Asia, antara lain Timor Leste, Malaysia, Singapura, Australia, dan Hong Kong.
"Di Timor Leste, PT Telkom sebagai operator, Hong Kong untuk Mobile Virtual Network Operator (MVNO), dan Australia untuk Contact Center. Sedangkan di Singapura sebagai Business Solution, Malaysia untuk data centre," jelasnya.
Ia menambahkan PT Telkom menargetkan pendapatan sebesar Rp80 triliun pada tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar