Seiring datangnya teknologi
jaringan terbaru 4G, beberapa operator telekomunikasi di Indonesia
nyatanya telah lama mempersiapkan beberapa infrastruktur penunjang
terkait teknologi jaringan paling baru itu.
Telkomsel, operator telekomunikasi ini telah jauh-jauh hari mempersiapkan diri menyambut datangnya era beyond telco ini. Memunculkan Device Network Application (DNA) , konsep yang telah dibangun oleh Telkom Group sejak dua tahun lalu ini diklaim merupakan langkah yang tepat untuk membangun digital lifestyle di era 4G nanti.
"Perubahan teknologi industri merupakan saru hal yang tak bisa kita hindari. Bagi kami, ini merupakan kesempatan untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi pelanggan dan stakeholders," ujar Direktur Network PT. Telkomsel, Abdus Somad Arief, dalam acara "4G: New Tech, New Service, New Needs", di Jakarta (14/3/2013).
Membahas mengenai spektrum yang akan digunakan untuk jaringan 4G, PT. XL Axiata menilai bahwa spektrum 700MHz merupakan yang paling cocok dengan kondisi geografis Indonesia, karena menawarkan kemampuan coverage paling luas jika dihitung dari pemanfaatan base station di setiap 10 km.
Selain itu, Presiden Director & CEO PT. XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi, berkomentar mengenai banyaknya perangkat telekomunikasi dengan dukungan 4G LTE yang paling banyak diproduksi saat ini lebih mendukung spektrum 700 MHz. "Itu sebabnya pemerintah perlu segera membebaskan spektrum 700 MHZ, karena ferekuensi inilah yang terbaik untuk 4G LTE".
Sedangkan dari sisi efisiensi spektrum, Indosat menilai jaringan 4G dengan teknologi LTE akan jauh lebih efisien dibanding generasi sebelumnya. "Ini merupakan sebuah momentum bagi 4G, dan LTE merupakan teknologi yang paling efisien untuk melayani pasae mobile broadband. Hal ini juga harusnya sebaga sebuah jalan bagi seluruh operator, pemain Over The Top, pengembang manufaktur, dan pemerintah untuk saling berkolaborasi," ungkap Presiden Director & CEO PT. Indosat Tbk, Alexander Rusli.
Kolaborasi antara operator dan pemerintah dalam penggunaan spektrum jaringan 4G menggunakan teknologi LTE, tentunya akan menawarkan pengalaman baru bagi masyarakat modern yang saat ini lebih sering menggunakan layanan data dibanding voice. Hal ini juga akan meningkatkan pola komunikasi yang awalnya berkapasitas rendah, hingga kapasitas tinggi pada 4G, sehingga alasan sulitnya berkomunikasi akan berkurang seiring penerapannya pada kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar