Kamis, 18 Juli 2013

Akuisisi Axis, XL Minta Dukungan Pemerintah

detail berita
PT XL Axiata Tbk. (XL) berencana untuk melakukan konsolidasi dengan salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, Axis. Vice President Corporate Communications XL Turina Farouk berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat mendukung rencana tersebut.

“Kita saat ini masih dalam tahap konsultasi ke Kominfo perihal rencana konsolidasi. Kami tidak pernah mengatakan akan mengakuisisi salah satu operator itu (Axis). Yang jelas perusaahaan saat ini tengah mempertimbangkan strategi jangka panjang,” kata Turina.

“Kita juga tidak tahu kapan hasil konsultasi dari Kominfo itu keluar,” sambungnya.

Konsolidasi, lanjut Turina, merupakan langkah XL untuk meningkatkan layanan dan memperluas jangkauannya. Dengan mencaplok Axis, operator ‘biru’ itu bisa memperoleh spektrum tambahan untuk mencapai  target tersebut.

Nah, jika rencana XL berjalan mulus, maka perusahaan akan memperoleh dua frekuensi tambahan milik Axis di spektrum 1.800 MHz dan 2.100 MHz. Ini akan menambah frekuensi yang sudah dimiliki XL di spektrum 900 MHz, 2.100MHz, dan MHz. Frekuensi itu digunakan baik untuk 3G maupun 3G.

Untuk urusan jumlah pelanggan, Telkomsel menjadi operator dengan jumlah pelanggan terbanyak yakni sebesar 122,2 juta pelanggan per Juni 2013, sementara berdasarkan laporan kuartal satu 2013 Indosat mencatatkan 55,9 juta pelanggan, XL 49,1 juta, dan Axis 17 juta pelanggan.

“Konsolidasi juga merupakan salah satu tujuan Kominfo untuk menciptakan layanan telekomunikasi yang berkualitas. Oleh sebab itu, kami juga memerlukan dukungan pemerintah,” harap Turina.

Dibahas di BRTI
Sebelumnya, Techno Okezone mewartakan bahwa isu perihal akuisisi dua operator telekomunikasi ini sudah dibahas di Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Kepala Humas Kominfo Gatot S. Dewa Broto menuturkan kala itu, secara prinsip tidak ada permasalahan.

"Tapi pembahasan di BRTI belum selesai. Yang agak lama ini pembahasan mengenai sumber daya spektrum frekuensi, bagaimana pembagian mereka. Apakah blok-blok itu jadi satu. Kalau terang-terangan blok-blok (frekuensi) jadi satu itu sama saja monopoli," jelasnya.

Gatot berharap baik XL dan Axis tidak melakukan monopoli blok spektrum frekuensi. "Saya yakin mereka tidak akan melakukan itu. Mereka akan separate," ungkapnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar